TUGAS TULISAN

WAJIB MEMBERI NAPKAH
Rasul mengatakan bahwa menabung buat keturunan kita itu boleh, maksudnya tak tergolong dalam penumpukan harta. Beliau mengatakan hal ini saat mengunjungi Abu Ishak Saad bin Abi Waqqas ra yang sedang sakit dan rasanya mendekati ajal sedangkan ahli warisnya hanya seorang anak perempuan, sedangkan ia sangat kaya raya. Ia menayakan ke Rasul apa sebaiknya 2/3 dari hartanya ia sodaqohkan (wakaf). Rasul melarangnya. Kemidian ia menanyakan bagaimana kalau separuh (1/2) nya – Rasul pun melarangnya. Akhirnya ia menanyakan bagaimana kalau sepertiga (1/3) dan Rasul menyetujuinya. Dari sinilah makanya dalil mengenai wakaf tak boleh lebih dari 1/3 harta warisan berdasar. Artinya, mewariskan kepada ahli waris harus lebih besar (2/3) daripada untuk wakaf. Di sini Islam mengajarkan bahwa harta warisan terutama diperuntukkan buat keluarga dulu, baru kemudian wakaf.
Q.S. At Talaq 65:7
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
Dari ayat tersebut jelas bahwa kita berkewajiban memberi nafkah kepada keluarga. Nafkahkan yang banyak. Sementara yg rizkinya sempit, nafkahkan sesuai dg yg ia peroleh karena Allah tak memberikan beban selain yang ia mampu. Rahasia Allah: ada yg rizkinya luas ada yg sempit Intinya: jangan pelit banget sama keluarga, kalau kita memiliki kecukupan harta maka janganlah pelit membelanjakannya untuk anak sendiri dan istri. Sebagai orang tua kita wajib memberikan nafkah kepada anak.
Hadits:
Cukuplah seseorang menanggung dosa besar manakala dia menyia-nyiakan org yg menjadi tanggungannya. (HR Abu Daud)
Jangan sampai kita dermawan ke orang lain tapi anak sendiri malah tidakdiberi yang layak.
Dinar (harta) yang paling afdol ialah dinar yg dikeluarkan utk menafkahi keluarga. Kemudian, dinar yg dikeluarkan utk kendaraan di jalan Allah. Kemudian dinar yg dikeluarkan utk membantu saudaranya di jalan Allah. (Muslim)
Dari Muawiyah bin Hidah ra berkata: Aku bertanya pada Nabi saw: “Ya Rasulullah, apakah hak-hak istri yg wajib pada kita?”. Nabi menjawab: “Memberinya makan saat engkau makan, memberinya pakaian saat engkau memakai pakaian, jangan memukul wajah, jangan menghina, dan jangan diacuhkan (sbg hukuman) kecuali di rumah. (H R Abu Daud)
Ustadz menekankan bahwa apa yang kita makan maka kita wajib meberikan yang sama juga kepada istri. Kalau misalnya makan enak di kantor, soto ayam misalnya, jangan pulang membawa pisang goreng, bawalah sekurangnya sama atau lebih dari apa yang kita makan. Jaman sekarang tontonan di TV memberikan contoh-contoh yang kurang baik. Apalagi ada kecenderungan tontonan jadi tuntunan, tuntunan malah jadi tontonan. Ini sudah tidak benar. Di sinetron banyak kita lihat suami makan enak di restoran tapi waktu pulang kerja istri tak dibawakan makanan yang sama, padahal kewajiban suami memberikan makanan yang sama dengan yang dimakannya. Selain itu juga banyak tontonan dimana suami-istri tak saling ngomong. Padahal, tidaak bicara seharian dengan istri hukumnya makruh.
Syarat istri berhak mendapatkan nafkah:
1. Akadnya sah, istri sah secara agama Islam
2. Istri menyerahkan dirinya kpd suaminya. (Kita wajib memberi nafkah bila kita mengambil manfaat dari orang. Nafkah: makan, pakaian dan obat)
3. Suaminya bisa ber senang-senang dengan istri
4. Istri tak keberatan dibawa kemana saja suami pindah kerja asalkan musafir istri tak membahayakan dirinya
5. Istrinya bisa diajak berhubungan
Hadits
Siapa yg mendapat ujian dlm membesarkan anak2 perempuannya, kemudian dia urus dgn baik. Maka anak2 perempuannya itu akan menjadi penghalang dia masuk ke dalam api neraka. (Muttafaq Alaih)

0 Response to "TUGAS TULISAN"

Posting Komentar